MACAM-MACAM
MOL (Mikroorganisme Lokal)
MOL adalah
singkatan dari Mikro Organisme Lokal yang artinya cairan yang terbuat dari
bahan-bahan alami yang disukai sebagai media hidup dan berkembangnya mikro
organisme yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan-bahan organik atau
Dekompuser dan sebagai aktivator atau tambahan nutrisi bagi tumbuhan yang
sengaja dikembangkan dari mikro organisme yang berada di tempat tersebut.
Fungsi Mol
yaitu:
1. Untuk
menggemburkan tanah
2. Dapat
menggantikan pupuk yang harganya relatif lebih mahal
3. Menggantikan
ketergantungan petani menggunakan pupuk anorganik
4. Meningkatkan
produksi
5. Memperbaiki
struktur tanah
6. Mengurangi
biaya pembelian pupuk
7. Mendorong
petani untuk menyediakan pupuk untuk kebutuhan sendiri tanpa harus membeli
pupuk yang mahal
v 3 BAHAN UTAMA YANG DIBUTUHKAN DALAM FERMENTASI
1. KARBOHIDRAT. Bahan ini dibutuhkan mikroorganisme sebagai
sumber energi. Bahan ini dapat dipenuhi
oleh: air cucian beras, nasi bekas (basi), singkong, kentang dan gandum.
2. GLUKOSA. Bahan ini juga sumber energi. Ia dapat diperoleh
dari gula merah, gula pasir, air gula, air kelapa atau air nira.
3. SUMBER BAKTERI. Bahan yang bisa dipakai diantaranya
buah-buahan busuk (pepaya, nangka), tomat, sayur daun busuk, keong emas, rebung
bambu, bongkol pisang, urine hewan (kelinci atau sapi), nasi basi, keong emas,
pucuk daun labu, tapai singkong dan buah maja.
Mol Rebung
Bambu
Manfaat yaitu : untuk pertumbuhan tanaman
Kandungan yaitu C-organik dan giberalin tinggi,
kandungan karbohidrat tinggi 11,6 %
dan bakteri azobacter dan azospirillum.
Azospirillum sp.
berfungsi sebagai penambat N (nitrogen) dari udara bebas untuk diserap oleh
tanaman. Azospirillum sp. merupakan bakteri tanah penampat nitrogen
nonsimbiotik. Bakteri ini hidup bebas di dalam tanah, yang berada disekitar
atau dekat dengan perakaran. Dari hasil penelitian Azospirillum sp. memiliki banyak
manfaat dalam tanah dan tanaman, sehingga sering digunakan sebagai biofertilizer.
Bakteri ini digunakan sebagai biofertilizer karena mampu menambat nitrogen 40-80% dari
total nitrogen dalam rotan dan 30% nitrogen dalam tanaman jagung. Selain itu Azospirillum sp. dapat
menghasilkan beberapa hormon pertumbuhan hingga 285,51 mg/liter dari
total medium kultur, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemupukan. Selain
itu, Azospirillum sp. juga
mempunyai kemampuan merombak bahan oganik di dalam tanah. Bahan organik
yang dimaksud adalah bahan organik yang berasal dari kelompok karbohidrat
seperti selulosa, amilosa, dan bahan organik yang mengandung sejumlah lemak dan
protein.
Tahap Persiapan
BAHAN:
1 Buah rebung bambu berbobot sekitar 1 kg, Air
beras 2 – 3 liter, 1 buah maja yang sudah matang, jika tidak ada buah maja bisa
diganti dengan gula merah 1 – 2 ons
ALAT:
Jerigen
ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik 20 - 30 cm, Lakban transparan, Botol aqua ukuran
600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
Cara pembuatan
1.
Rebung bambu
diiris-iris atau ditumbuk
2.
Masukkan dalam
jerigen/ember/tong plastik
3.
Tambahkan gula
merah 1 – 1,5 gram yang telah dihaluskan
4.
Masukkan air
cucian beras 2 – 3 liter
5.
Tutup rapat wadah
dengan plastik. Selipkan potongan selang plastik 20 cm – 30 cm yang
disambungkan ke botol yang berisi air.
Tutup rapat dengan plastik biarkan selama 15 hari. Mol yang sudah
disaring siap digunakan.
Aplikasi Mol
Rebung Bambu
Untuk pengomposan: cairan mol dapat digunakan
sebagai dekomposer dengan konsetrasi 1 : 5 (1 liter cairan MOL ditambah dengan
5 liter air tawar), dapat ditambah gula merah 1 ons, lalu aduk hingga rata.
Semprotkan ke sampah yang telah dipotong-potong dan tutup rapat dengan plastik.
Penggunaan sebagai pupuk: encerkan cairan dengan perbandingan 1 : 15.
Artinya dalam 15 liter air, dimasukkan 1 liter larutan mol. Lakukan penyemprotan atau penyiraman ke wadah
pada pagi atau sore hari, lalu tutp rapat.
Mol Daun
Gamal
Manfaat yaitu : sumber N, untuk pertumbuhan
daun, fungisida.
Kandungan yaitu unsur N tinggi
Fungsi Nitrogen (Zat hijau daun/ klorofil)
1. Merangsang
pertumbuhan tanaman secara keseluruhan
2. Merupakan bagian
dari sel (organ) tanaman itu sendiri
3. Berfungsi untuk
sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
4. Merangsang
pertumbuhan vegetatif (warna hijau) seperti daun
Tanaman yang kekurangan
unsur N gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun
sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.
Tahap Persiapan
BAHAN:
1 Kg daun gamal, 200 gram gula merah, 2 liter air
beras
ALAT:
Jerigen
ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik 20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua
ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
Cara pembuatan
1. Daun
gamal dipotong-potong lalu ditumbuk
2. Masukkan
dalam jerigen
3. Masukkan
gula merah yang telah diiris halus
4. masukkan
dalam jerigen air beras
5. campurkan
bahan dan air beras sampai rata
6.
Fermentasi selama 21 hari
Aplikasi Mol Daun
Gamal
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki
10 liter air dan 1 liter mol gamal.
Mol Bonggol
Pisang
Manfaat yaitu : sebagai dekomposes dan
penyubur tanah.
Kandungan yaitu hormon pengatur tumbuh dan
mikroba (bakteri)
Tahap Persiapan
BAHAN:
1 Kg bongkol pisang, 1/5 kg gula merah, 2 liter air
beras
ALAT:
Jerigen
ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik 20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua
ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
Cara pembuatan
1. Bongkol
pisang dipotong-potong lalu ditumbuk
3. Masukkan
gula merah yang telah diiris halus
4. masukkan
dalam n air beras
5. campurkan
bahan dan air beras sampai rata
6. tutup
rapat dengan plastik dan Fermentasi
selama 7-14 hari
Aplikasi Mol bongkol
pisang
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki
10 liter air dan 1 liter mol bongkol pisang
Mol Batang Pisang
Manfaat yaitu : penambah nutrisi
Kandungan yaitu mengandung unsur P (fospor)
Fungsi P
1. Merangsang pembungaan dan pembuahan
2. Merangsang pertumbuhan akar
3. Merangsang pembentukan biji
4. Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel
2. Merangsang pertumbuhan akar
3. Merangsang pembentukan biji
4. Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel
Tahap Persiapan
BAHAN:
2 – 3 Kg batang
pisang, 1/5 kg gula merah, 5 liter air beras
ALAT:
Jerigen
ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik 20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua
ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
Cara pembuatan
1.
Tutup rapat wadah
dengan plastik.
2.
Selipkan potongan
selang plastik 20 cm – 30 cm yang disambungkan ke botol yang berisi air.
3.
Tutup rapat dengan
plastik biarkan selama 14 – 21 hari. Mol
yang sudah disaring siap digunakan.
Aplikasi Mol batang
pisang
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki
15 liter air dan 1 liter mol batang pisang
Mol limbah
buah-buahan
Buah-buahan yang dibutuhkan yaitu pisang,
pepaya, nangka, mangga dan nanas dan juga tomat
Manfaat yaitu : menghambat tunas/anakan
Kandungan yaitu bahan inhibitor/ hormon penghambat
Tahap Persiapan
BAHAN:
2 Kg limbah buah-buahan, 200 gram gula merah, 2 liter air kelapa
ALAT:
Jerigen
ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik 20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua
ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
Cara pembuatan
1.
buah-buahan sebanyak 2 kg dihaluskan, bisa dilakukan di ember
2.
tambahkan gula merah yang telah dihaluskan 200 gram
3.
campurkan dengan air kelapa
4.
masukkan pada jerigen atau tong plastik
5.
Tutup rapat wadah
dengan plastik.
6.
Selipkan potongan
selang plastik 20 cm – 30 cm yang disambungkan ke botol yang berisi air.
7.
Tutup rapat dengan
plastik biarkan selama 10 – 15 hari. Mol
yang sudah disaring siap digunakan.
Aplikasi Mol
batang pisang
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki
15 liter air dan 1 liter mol buah-buahan
Mol Sayur
Manfaat yaitu : dekomposer BO/ penghancuran
bahan organik
Kandungan yaitu sitokinin, karbohidrat dan
bakteri
Tahap Persiapan
BAHAN:
5 Kg limbah sayuran (kol, caisin, petsay, mentimun,
bayam dan kangkung, dll), garam 5 % dari berat bahan (5 kg), air cucian beras 5
kg, siapkan gula merah 2 % dari cairan
setelah diproses 3 minggu
ALAT:
Jerigen
ukuran 10 liter/ember /tong, air dan plastik.
Cara pembuatan
1. Limbah
sayuran daun diiris-iris tipis kemudian dimasukkan ke dalam drum plastik. Tiap
lapisan setebal 5 cm ditaburi garm secara merata. Ulangi perlakuan sampai bahan
sayur habis.
2. Tambahkan
air cucian beras sebanyak 10 liter
3. drum
ditutup rapat dengan plastik bening. Ikat dengan tali rapia. Diatasnya diberi
air agar plastik rapat menutup drum
4. setelah 3
– 4 minggu drum dibuka, akan terbentuk cairan berwarna kuning kecokelatan.
Baunya segar dengan pH berkisar 3 – 5.
5. tambahkan
gula sebanyak 2 ons lalu aduk hingga rata. Mol siap dipakai.
Aplikasi Mol sayuran
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki
2 liter air dan 4 cc mol sayuran
diberikan pada saat tanaman berumur 10 Hari, 20 Hari, 30 Hari dan 40 Hari
setelah tanam.
CARA MEMPERBANYAK
MOL
Setelah mendapatkan mol jadi, anda dapat
memperbanyak dengan demikian anda tidak perlu mwngulangi dari awal. Cukup menambahkan nutrisi baru bagi mikroba,
air beras dan gula merah.
Caranya:
1.
Ambil botol kosong
yang sejenis
2.
bagilah mol dari
botol yang satu ke botol kedua.
Separuh-separuh
3.
isikanlah air
beras ke dalam botol-botol tadi sampai hampir penuh.
4.
masukkna gula
masing-masing botol dengan takaran seperti diatas
5.
diperoleh 2 botol
mol sudah penuh lagi dengan bakteri.
Bila ingin memperbanyak lagi ke dalam botol-botol yang lain, lakukan
dengan cara yang sama.
MENGENALI
KEGAGALAN
Meskipun cara pembuatan relatif sederhana, tetapi
ada kemungkinan mol yang dibuat tidak sesuai harapan, berikut ini ada beberapa
permasalahan yaitu:
Keadaan
|
Penyebab
|
Solusi
|
Berbau busuk
|
Terlalu banyak bahan hijau
|
Tambahan bahan
gula merah dan msukkan udara segar
|
Berbau telur
busuk
|
Kurang udara
atau penutupan terlalu rapat atau terlalu lembap
|
Masukkan udara
segar, bolak-balik sampai bau busuk hilang
|
Kering
|
Kurang air
|
Basahi dengan
air dan bolak-balik
|
Tidak panas
|
Wadah fermentasi
terlalu kecil
|
Perbesar wadah
|
Tidak terjadi
perubahan
|
Kurang udara,
kurang nitrogen
|
Tambahkan
hijauan, tambah air dan lakukan pembalikan
|
Permukaan bejana
dipenuhi “ampas” putih mirip jamur
|
Wadah kurang
rapat
|
-
Perkuat ikatan
-
Saring jamur
|
GAMBAR TAHAPAN-TAHAPAN CARA PEMBUATAN
MOL BONGKOL PISANG
Gambar. Proses pembuatan Mol Bongkol Pisang sampai dengan
hasil fermentasi selama 14 Hari
Gambar. MOL dalam Proses Fermentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar