Rabu, 26 November 2014

PRAKTIKUM PEMBUATAN MACAM-MACAM MOL



MACAM-MACAM MOL (Mikroorganisme Lokal)

ž  MOL adalah singkatan dari Mikro Organisme Lokal yang artinya cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang disukai sebagai media hidup dan berkembangnya mikro organisme yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan-bahan organik atau Dekompuser dan sebagai aktivator atau tambahan nutrisi bagi tumbuhan yang sengaja dikembangkan dari mikro organisme yang berada di tempat tersebut.
ž  Fungsi Mol yaitu:
1.    Untuk menggemburkan tanah
2.    Dapat menggantikan pupuk yang harganya relatif lebih mahal 
3.    Menggantikan ketergantungan petani menggunakan pupuk anorganik 
4.    Meningkatkan produksi 
5.    Memperbaiki struktur tanah 
6.    Mengurangi biaya pembelian pupuk 
7.    Mendorong petani untuk menyediakan pupuk untuk kebutuhan sendiri tanpa harus membeli pupuk yang mahal

v  3 BAHAN UTAMA YANG DIBUTUHKAN DALAM FERMENTASI
1. KARBOHIDRAT.  Bahan ini dibutuhkan mikroorganisme sebagai sumber energi.  Bahan ini dapat dipenuhi oleh: air cucian beras, nasi bekas (basi), singkong, kentang dan gandum.
2. GLUKOSA.  Bahan ini juga sumber energi. Ia dapat diperoleh dari gula merah, gula pasir, air gula, air kelapa atau air nira.
3. SUMBER BAKTERI.  Bahan yang bisa dipakai diantaranya buah-buahan busuk (pepaya, nangka), tomat, sayur daun busuk, keong emas, rebung bambu, bongkol pisang, urine hewan (kelinci atau sapi), nasi basi, keong emas, pucuk daun labu, tapai singkong dan buah maja.

Mol Rebung Bambu

Manfaat yaitu : untuk pertumbuhan tanaman
Kandungan  yaitu C-organik dan giberalin tinggi, kandungan karbohidrat tinggi 11,6 % dan bakteri azobacter dan azospirillum.

Azospirillum sp. berfungsi sebagai penambat N (nitrogen) dari udara bebas untuk diserap oleh tanaman. Azospirillum sp. merupakan bakteri tanah penampat nitrogen nonsimbiotik. Bakteri ini hidup bebas di dalam tanah, yang berada disekitar atau dekat dengan perakaran. Dari hasil penelitian Azospirillum sp. memiliki banyak manfaat dalam tanah dan tanaman, sehingga sering digunakan sebagai biofertilizer. Bakteri ini digunakan sebagai biofertilizer karena mampu menambat nitrogen 40-80% dari total nitrogen dalam rotan dan 30% nitrogen dalam tanaman jagung. Selain itu Azospirillum sp. dapat  menghasilkan beberapa hormon pertumbuhan hingga  285,51 mg/liter dari total medium kultur, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemupukan. Selain itu, Azospirillum sp. juga mempunyai  kemampuan merombak bahan oganik di dalam tanah. Bahan organik yang dimaksud adalah bahan organik yang berasal dari kelompok karbohidrat seperti selulosa, amilosa, dan bahan organik yang mengandung sejumlah lemak dan protein. 

Tahap Persiapan
ž  BAHAN:
1 Buah rebung bambu berbobot sekitar 1 kg, Air beras 2 – 3 liter, 1 buah maja yang sudah matang, jika tidak ada buah maja bisa diganti dengan gula merah 1 – 2 ons
ž  ALAT:
Jerigen  ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik  20 - 30 cm, Lakban transparan, Botol aqua ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
ž  Cara pembuatan
1.      Rebung bambu diiris-iris atau ditumbuk
2.      Masukkan dalam jerigen/ember/tong plastik
3.      Tambahkan gula merah  1 – 1,5 gram yang telah dihaluskan
4.      Masukkan air cucian beras 2 – 3 liter
5.      Tutup rapat  wadah  dengan plastik. Selipkan potongan selang plastik 20 cm – 30 cm yang disambungkan ke botol yang berisi air.  Tutup rapat dengan plastik biarkan selama 15 hari. Mol yang sudah disaring  siap digunakan.
Aplikasi Mol Rebung Bambu
ž  Untuk pengomposan: cairan mol dapat digunakan sebagai dekomposer dengan konsetrasi 1 : 5 (1 liter cairan MOL ditambah dengan 5 liter air tawar), dapat ditambah gula merah 1 ons, lalu aduk hingga rata. Semprotkan ke sampah yang telah dipotong-potong dan tutup rapat dengan plastik.
ž  Penggunaan sebagai pupuk:  encerkan cairan dengan perbandingan 1 : 15. Artinya dalam 15 liter air, dimasukkan 1 liter larutan mol.  Lakukan penyemprotan atau penyiraman ke wadah pada pagi atau sore hari, lalu tutp rapat.


Mol Daun Gamal
Manfaat yaitu : sumber N, untuk pertumbuhan daun, fungisida.
Kandungan yaitu unsur N tinggi

Fungsi Nitrogen (Zat hijau daun/ klorofil)
       1.  Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan
       2.  Merupakan bagian dari sel (organ) tanaman itu sendiri
       3.  Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
       4.  Merangsang pertumbuhan vegetatif (warna hijau) seperti daun

Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.

Tahap Persiapan
ž  BAHAN:
1 Kg daun gamal, 200 gram gula merah, 2 liter air beras
ž  ALAT:
Jerigen  ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik  20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
ž  Cara pembuatan
1.  Daun gamal dipotong-potong lalu ditumbuk
2.  Masukkan dalam jerigen
3.  Masukkan gula merah yang telah diiris halus
4.  masukkan dalam jerigen air beras
5.  campurkan bahan dan air beras sampai rata
6.  Fermentasi  selama 21 hari
Aplikasi Mol Daun Gamal
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki 10 liter air dan 1 liter mol gamal.




Mol Bonggol Pisang

Manfaat yaitu : sebagai dekomposes dan penyubur tanah.
Kandungan yaitu hormon pengatur tumbuh dan mikroba (bakteri)


Tahap Persiapan
ž  BAHAN:
1 Kg bongkol pisang, 1/5 kg gula merah, 2 liter air beras
ž  ALAT:
Jerigen  ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik  20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
ž  Cara pembuatan
1.  Bongkol pisang dipotong-potong lalu ditumbuk
3.  Masukkan gula merah yang telah diiris halus
4.  masukkan dalam n air beras
5.  campurkan bahan dan air beras sampai rata
6.  tutup rapat dengan plastik dan Fermentasi  selama 7-14 hari
Aplikasi Mol bongkol pisang
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki 10 liter air dan 1 liter mol bongkol pisang
Mol Batang Pisang

Manfaat yaitu : penambah nutrisi
Kandungan yaitu mengandung unsur P (fospor)
Fungsi P
1.  Merangsang pembungaan dan pembuahan
2.  Merangsang pertumbuhan akar
3.  Merangsang pembentukan biji
4.  Merangsang pembelahan sel tanaman dan   memperbesar jaringan sel



Tahap Persiapan
ž  BAHAN:
2 – 3  Kg batang pisang, 1/5 kg gula merah, 5 liter air beras
ž  ALAT:
Jerigen  ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik  20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.
ž  Cara pembuatan
1.         Tutup rapat  wadah  dengan plastik.
2.         Selipkan potongan selang plastik 20 cm – 30 cm yang disambungkan ke botol yang berisi air. 
3.         Tutup rapat dengan plastik biarkan selama 14 – 21  hari. Mol yang sudah disaring  siap digunakan.
Aplikasi Mol batang  pisang
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki 15 liter air dan 1 liter mol batang pisang

Mol limbah buah-buahan

Buah-buahan yang dibutuhkan yaitu pisang, pepaya, nangka, mangga dan nanas dan juga tomat
Manfaat yaitu : menghambat tunas/anakan
Kandungan yaitu bahan inhibitor/ hormon penghambat

Tahap Persiapan
ž  BAHAN:
2 Kg limbah buah-buahan, 200 gram gula merah, 2  liter air kelapa
ž  ALAT:
Jerigen  ukuran 20 liter/ember /tong, Selang plastik  20 -30 cm, Lakban transparan, Botol aqua ukuran 600 – 1500 ml berisi air dan plastik.

ž  Cara pembuatan
1.      buah-buahan sebanyak 2 kg dihaluskan, bisa dilakukan di ember
2.      tambahkan gula merah yang telah dihaluskan 200 gram
3.      campurkan dengan air kelapa
4.      masukkan pada jerigen atau tong plastik
5.      Tutup rapat  wadah  dengan plastik.
6.      Selipkan potongan selang plastik 20 cm – 30 cm yang disambungkan ke botol yang berisi air. 
7.      Tutup rapat dengan plastik biarkan selama 10 – 15  hari. Mol yang sudah disaring  siap digunakan.
Aplikasi Mol batang  pisang
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki 15 liter air dan 1 liter mol buah-buahan
Mol Sayur

Manfaat yaitu : dekomposer BO/ penghancuran bahan organik
Kandungan yaitu sitokinin, karbohidrat dan bakteri

Tahap Persiapan
ž  BAHAN:
5 Kg limbah sayuran (kol, caisin, petsay, mentimun, bayam dan kangkung, dll), garam 5 % dari berat bahan (5 kg), air cucian beras 5 kg, siapkan gula merah 2 %  dari cairan setelah diproses 3 minggu
ALAT:
Jerigen  ukuran 10 liter/ember /tong, air dan plastik.
ž  Cara pembuatan
1.  Limbah sayuran daun diiris-iris tipis kemudian dimasukkan ke dalam drum plastik. Tiap lapisan setebal 5 cm ditaburi garm secara merata. Ulangi perlakuan sampai bahan sayur habis.
2.  Tambahkan air cucian beras sebanyak 10 liter
3.  drum ditutup rapat dengan plastik bening. Ikat dengan tali rapia. Diatasnya diberi air agar plastik rapat menutup drum
4.  setelah 3 – 4 minggu drum dibuka, akan terbentuk cairan berwarna kuning kecokelatan. Baunya segar dengan pH berkisar 3 – 5.
5.  tambahkan gula sebanyak 2 ons lalu aduk hingga rata. Mol siap dipakai.
Aplikasi Mol sayuran
Untuk pemakaian sebagai pupuk masukkan dalam tangki 2  liter air dan 4 cc mol sayuran diberikan pada saat tanaman berumur 10 Hari, 20 Hari, 30 Hari dan 40 Hari setelah tanam.

CARA MEMPERBANYAK MOL
Setelah mendapatkan mol jadi, anda dapat memperbanyak dengan demikian anda tidak perlu mwngulangi dari awal.  Cukup menambahkan nutrisi baru bagi mikroba, air beras dan gula merah.
Caranya:
1.         Ambil botol kosong yang sejenis
2.         bagilah mol dari botol yang satu ke botol kedua.  Separuh-separuh
3.         isikanlah air beras ke dalam botol-botol tadi sampai hampir penuh.
4.         masukkna gula masing-masing botol dengan takaran seperti diatas
5.         diperoleh 2 botol mol sudah penuh lagi dengan bakteri.  Bila ingin memperbanyak lagi ke dalam botol-botol yang lain, lakukan dengan cara yang sama.
MENGENALI KEGAGALAN
Meskipun cara pembuatan relatif sederhana, tetapi ada kemungkinan mol yang dibuat tidak sesuai harapan, berikut ini ada beberapa permasalahan yaitu:
Keadaan
Penyebab
Solusi
Berbau busuk
Terlalu  banyak bahan hijau
Tambahan bahan gula merah dan msukkan udara segar
Berbau telur busuk
Kurang udara atau penutupan terlalu rapat atau terlalu lembap
Masukkan udara segar, bolak-balik sampai bau busuk hilang
Kering
Kurang air
Basahi dengan air dan bolak-balik
Tidak panas
Wadah fermentasi terlalu kecil
Perbesar wadah
Tidak terjadi perubahan
Kurang udara, kurang nitrogen
Tambahkan hijauan, tambah air dan lakukan pembalikan
Permukaan bejana dipenuhi “ampas” putih mirip jamur
Wadah kurang rapat
-          Perkuat ikatan
-          Saring jamur









CARA MEMBUAT MOL.JPG













GAMBAR TAHAPAN-TAHAPAN CARA PEMBUATAN MOL BONGKOL PISANG
















 













Gambar. Proses pembuatan Mol Bongkol Pisang sampai dengan hasil fermentasi selama 14 Hari











Gambar.  MOL dalam Proses Fermentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar